MENGATASI STRESS

Mengatasi stres terkadang memang sulit. Stres tak bisa lepas dari kehidupan kita. Setiap kegiatan yang kita lakukan pasti berpotensi membuat kita stres, apalagi bila kegiatan yang kita lakukan tersebut menuntut ketelitian sementara waktu yang tersisa pun semakin sedikit. Tak pelak lagi, keadaan tersebut pastilah membuat kita panik dan bila tak mampu menyelesaikannya tepat waktu akan membuat kita stres.



Hormon Kortisol pemicu Stress
Saat mengalami stres tubuh kita mengeluarkan suatu hormon stres yang dikenal dengan kortisol dan berfungsi sebagai perisai tubuh di saat-saat darurat tersebut. Meskipun merupakan perisai bagi tubuh, namun ternyata keluarnya hormon kortisol tersebut dapat mengakibatkan masalah lain karena akan menyebabkan terjadinya perubahan pada proses metabolisme pada tubuh kita. Selain itu, kortisol juga akan mempercepat penyusutan tulang yang dapat mengakibatkan osteoporosis atau tulang keropos.

Stress menyebabkan penyakit Diabetes melitus
Dampak negatif lain dari terlepasnya hormon korstisol dalam tubuh adalah memicu ketidaknormalan kadar gula darah yang mengakibatkan penyakit diabetes. Stres juga dapat menyebabkan kita lebih mudah terserang penyakit karena kadar hormon kortisol yang berlebihan juga akan menyebabkan berkurangnya imunitas tubuh. Sementara stres juga sangat ditakuti oleh kaum wanita karena dapat memicu naiknya berat badan. Hal tersebut diakibatkan karena saat hormon kortisol dilepaskan, maka tubuh harus meresponnya dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang tinggi kadar kalorinya sebagai mekanisme pertahanan.

Tips Mengatasi Stress

Mendengarkan musik

Musik ditengarai sebagai cara yang paling efektif untuk meredakan stres karena dapat membantu menenangkan gelombang otak. Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahawa orang-orang yang berada di dalam ruangan bermusik memiliki kadar kortisol sekitar 66% lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang yang berada di ruangan tanpa alunan musik.

Meditasi

Meskipun meditasi sebenarnya bukan diciptakan untuk mengatasi stres, namun kenyataannya meditasi telah terbukti dapat mengatasinya. Dengan melakukan meditasi, maka kadar kortisol dalam tubuh akan turun serta membuat Anda lebih bijak dan tenang dalam menghadapi masalah.

Olahraga

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa melakukan olahraga dapat meminimalisir stres dan kemarahan serta mendorong kenyamanan fisik. Orang yang berolahraga diketahui memiliki gejala depresi, ketegangan, amarah dan tingkat stres yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang malas berolahraga. Olahraga juga dipercaya memiliki efek antidepresan yang mempengaruhi sistem syaraf tertentu pada otak, serta akan membantu pasien-pasien dengan gejala depresi agar mempunyai sikap yang lebih positif.

Mengunyah permen karet

Penelitian lain mengungkapkan bahwa mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi tingkat stres seseorang serta membantu proses relaksasi. Mengunyah permen karet diketahui dapat mengurangi kadar kortisol pada saliva (air liur) seseorang sebanyak 12% dibandingkan dengan mereka yang tidak mengunyah permen karet. Selain itu, mengunyah permen karet juga dapat meningkatkan kewaspadaan seseorang serta menaikkan performa dalam kegiatan multitasking.

Mengkonsumsi teh hijau

Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, ternyata teh hijau pun berguna untuk menghilangkan stres. Teh hijau dipercaya mengandung L-theanine yang memiliki efek menenangkan pada otak karena merangsang gelombang alfa pada otak. Dengan meningkatnya frekuensi gelombang alfa tersebut, maka frekuensi gelombang beta yang berhubungan dengan masalah ketegangan akan mengalami penurunan. Selain itu, teh juga mengandung polifenol dan flavonoid yang menghasilkan efek rileks.

Cukup tidur

Tidur terbukti dapat benar-benar membantu dalam mengurangi stres. Dengan tidur, maka tubuh dan pikiran akan kembali pulih dan segar sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik karena pikiran bawah sadar Anda diberi waktu untuk mempertimbangkan semua pro dan kontra. Agar terhindar dari stres, Anda juga diharapkan mampu tidur selama 8 jam pada malam hari karena hal tersebut dapat mengurangi kadar kortisol sampai 50%.

Berdoa

Hari-hari yang penuh doa akan menjauhkan Anda dari segala kesulitan hidup. Apabila kesulitan hidup sedang menimpa Anda, berdoalah maka hal ini dapat membantu Anda mengatasi stres dan rasa tersebut akan hilang sehingga Anda lebih percaya diri untuk menyelesaikan segala masalah.

Rekreasi

berekreasi ke tempat yang indah untuk sejenak melupakan segala permasalahan adalah sa;lah satu cara jitu menghilangkan stress.